Jauh sebelum
Stad.Teladan dibangun guna penyelanggaraan PON-III 1953,Lapangan kebun Bunga
lebih dulu ada,selain lapangan Medan Putra dijln.SM.Raja (depan Kolam Raya
sekarang),Medan juga mempunyai lapangan yang dapat dipergunakan sebagai
penyelenggara pertandingan yakni lapangan Deli Mij di Jln.Diponegoro (Sekarang jadi Kantor Departemen Keuangan
).Namun lapangan sepakbola yang paling dibanggakan kota medan adalah lapangan
Kebun Bunga kendati dikawasan Kampung dadap ( Glugur darat ) masih ada lapangan
Bintang merah( Lapangan mercu Buana sekarang )
Sejak Tahun 1950
hingga akhir tahun 1971 Lapangan Kebun Bunga bangunan masih sangat
sederhana.hanya berdinding papan,namun demikian lapangan Kebun Bunga milik PSMS
ini tetap jadi kebanggaan warga kota medan.Betapa tidak,disinilah dicetak juara
nasional.PSMS tampil sebagai juara PSSI 3 kali berturut-turut,Tahun 1967,1969
dan 1971.
Mengingat prestasi
PSMS yang gemilang,maka pada periode Mashdulhak Simatupang S.H sebagai Ketua
umum PSMS dan Drs.H.Sjurkani sebagai walikota Medan,lapangan Kebun Bunga
dibangun oleh Pemkot Medan,dan mendapat dukungan Gubsu Marah Halim Harahap yang saat itu
sedang getol-getolnya membangun berbagai sarana dan termasuk membangun lapangan
Kebun Bunga secara Permanen.
Lapangan Kebun
Bunga dibangun secara permanen pada tahun 1972 bertepatan dengan berlangsungnya
Turnamen sepakbola Piala Marah Halim yang pertama.Setelah itu Lapangan Kebun
Bunga berganti nama menjadi Stadion kebun Bunga,namun seluruh kegiatan pengurus
PSMS masih berkantor digedung Jln.Bali (sekarang Jln.Veteran).
Gedung PSMS ini
didirikan pada tahun 1955,setelah merayakan lustrum pertamanya pada tahun 1955
itu.Bagaimana nasib gedung PSMS yang pernah disewa oleh Perusahaan DAMRI lebih
kurang 10 tahun lalu,tidak banyak pengurus PSMS sekarang yang mengetahuinya.
Pada tahun
1974,diakhir masa jabatan Walikota Medan Drs.H.Sjurkani dan juga masa akhir
jabatan Gubsu Marah Halim harahap,Stadion Kebun Bunga dilengkapi bangunannya
dengan ruangan kantor,ruangan rapat,ruangan tempat tinggal penjaga.Gedung ini
terdiri dari 2 tingkat,pada tingkat atas ada pula ruang rapat,kamar-kamar untuk
pemain PSMS yang sedang mengadakan pemusatan latihan.Tambahan bangunan ruangan
atas yang berupa ruang kantor dan kamar-kamar Pemain PSMS dibangun ketika
A.W.Abdi sebagai Ketua Umum PSMS.
Ada keinginan
pengurus PSMS saat itu untuk memperbesar kapasitas stadion Kebun Bunga yang
hanya mampu menampung 10.000 penonton menjadi 35.000 lebih penonton.Lapangan
tenis yang ada ditribun barat masih cukup lebar dipergunakan sebagai pelebaran
tribun barat. Tribun Barat ini ditutup dengan atap seng,lalu tribun terbuka
disebelah timur dapat pula diperluas dengan meningkatkan bangunannya.
Demikian pula
bagian tribun utara dan selatan masing-masing ditiang gawang dapat pula
dibangun tempat duduk bagi penonton,lalu disekeliling bangunan stadion Kebun
Bunga ini dibangun pula pertokoan dan kios-kios yang menjual alat-alat olahraga,barang-barang
souvenir dan beberapa restoran kecil.Sayang harapan pengurus PSMS pada saat itu
terkendala masalah dana dan sampai saat ini kondisi Stadion kebun Bunga masih
seperti dahulu walaupun ada penambahan gedung baru disebelah gedung lama.
Komentar
Posting Komentar