AYAM KINANTAN SEKARAT

Dibawah kendali Indra Sakti Harahap, PSMS Medan yang berkompetisi di Divisi Utama Group 1 Liga Indonesia mengalami penurunan kwalitas yang sangat mengkhawatirkan.
Hanya bisa menghasilkan 3 gol & kemasukan 7 gol membuat posisi PSMS Medan berada diperingkat paling bawah klasemen diputaran pertama.

Mengawali putaran kedua PSMS Medan berusaha memperbaiki diri dibawah pelatih Legirin yang masuk mengantikan Kustiono yang dianggap gagal membuat PSMS Medan perkasa.
Pertaruhan hidup mati PSMS Medan ditentukan apabila gagal sudah dipastikan untuk musim berikutnya PSMS Medan akan Degradasi dan berlaga di Liga Amatir Nusantara ( LAN ) melawan klub2 sekelas Sekolah Sepak Bola (SSB).

Ketua Umum PSSI Pusat yang merupakan Putra daerah Medan tidak mampu mengangkat harkat & marwah PSMS Medan karena dengan andilnya maka PSMS Medan pecah menjadi dua (2) dan makin terpuruk sampai sekarang.

Kini Sang Ayam Kinantan tidak mampu lagi berkokok lantang dan siap-siap jatuh terlentang,cerita sepakbola Medan yang harum kini berbau busuk dan menjijikkan ditangan orang-orang ambisius yang tidak mengerti apa arti profesionalisme didukung oleh Hantu-hantu PSSI Pusat.

Semoga Ayam Kinantan sanggup bertahan dari kondisi sekarat di ruang Unit Gawat Darurat yang bernama Divisi Utama Liga Indonesia.

Komentar